Kamis, 30 November 2017

Impian terdalam

Impian Bukan Sebatas Angan-Angan
Semua orang pasti memiliki mimpi. Entah disadari atau tidak, impian merupakan hal yang mutlak bagi setiap individu. Terkadang saat pikiran kita kosong, tak jarang terlintas sesuatu yang ingin kita capai kelak. Hal ini yang terkadang tidak kita sadari, yaitu impian kita. Mengapa semua memiliki mimpi? Mengapa semua berawal dari mimpi? Karena dari impian akan tercipta tujuan hidup, alasan kita berjuang dan cita-cita yang ingin kita raih dimasa depan.

Begitupun dengan saya, sosok yang bisa disebut sebagai seorang pemimpi. Hal ini karena saya pribadi memiliki banyak sekali impian yang saat ini sedang saya perjuangkan. Saya tidak perlu menyebutkan satu persatu, namun yang pasti semua impian saya yang mendorong saya untuk berusaha dan berjuang hingga saat ini. Namun apakah saya akan berhasil?

Terkadang alur kehidupan dunia ini tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sering kita dengar bahwa kenyataan tak sesuai dengan harapan atau realita tak sesuai ekspetasi. Hal tersebut sebenarnya salah karena sebenarnya mereka tidaklah gagal. Mereka hanya belum memperjuangkan mimpi mereka dengan sungguh-sungguh sehingga realita berkata lain. Lalu bagaimana agar kita mencapai suatu titik yang disebut dengan keberhasilan? Saya sendiri juga belum menemukannya. Namun satu poin penting yang menjadi acuan saya adalah mewujudkan impian saya meski hal tersebut sangatlah mustahil bagi saya.

Satu kalimat yang harus digaris bawahi adalah, "Impian bukan sebatas angan-angan". Tanamkan kata-kata tersebut dalam benak pikiran dan hati kita, lalu jadikan prinsip dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Sedikit cerita, saya sendiri sebenarnya juga tidak memiliki impian untuk menjadi seorang penulis. Akan tetapi, saya selalu terbayang untuk mencurahkan ulasan-ulasan dalam kepala saya kepada orang lain. Hal tersebut yang membawa saya menjadi seorang penulis hingga saat ini. Memang terkesan masih awam, namun saya tetap berusaha menjalaninya karena ini adalah impian saya.

Mimpi memang terkadang menyakitkan, terutama saat kita belum berhasil dan melihat orang lain berhasil lebih awal dari kita. Sebagai contoh kisah asmara kehidupan saya pribadi. Akhir-akhir ini saya terenung karena sosok wanita yang saya sukai ternyata sudah menjadi kekasih teman saya. Meskipun hanya dalam hal asmara, namun ini juga patut disebut mimpi karena terdapat buih-buih harapan, keinginan, gairah dan hasrat untuk mendapatkan sesuatu. Lalu apakah yang menyebabkan keberhasilan saya tertunda?

Jawabannya karena saya belum benar-benar menanamkan prinsip bahwa impian bukanlah sekedar angan-angan. Terkadang dari hal yang sepele saja kita sudah mendapat kendala yang kita anggap sebagai kegagalan. Padahal semua itu hanyalah sedikit kesalah teknis yang sering tidak kita sadari. Satu hal yang mungkin dapat membantu yaitu meningkatkan ego kita. Jangan pernah pedulikan orang lain dan cobalah untuk mementingkan diri kita sehingga hal-hal sepele seperti itu dapat teratasi.

Memiliki mimpi yang begitu tinggi bukanlah masalah. Sebagai contoh saat perkenalan pertama dikelas, banyak saya temui beragam impian yang begitu indah keluar dari mulut teman-teman saya. Banyak dari mereka yang mengatakan ingin menjadi pengusaha sukses, sosok yang berguna bagi nusa dan bangsa, menjadi presiden, ketua MUI, dokter, polisi dan masih banyak lagi. Namun satu hal yang mengganjal dipikiran saya, apakah semua itu akan menjadi pelangi setelah hujan atau malah menjadi bumerang yang menjatuhkan mereka. Hal ini karena tak jarang seseorang bimbang karena impian mereka. Mereka selalu mengatakan berbagai alasan klise yang menurut mereka bertolak belakang terhadap apa yang mereka perjuangkan. Sebagai contoh perihal ekonomi dan keluarga yang kurang mendukung.

Saya sendiri juga masih bimbang akan impian-impian saya yang begitu tinggi. Namun saya percaya suatu ungkapan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Oleh karena itu saya terus berusaha dan berjuang untuk menggapai semua impian saya meskipun saya tidak yakin dengan ending dari cerita saya. Mungkin cukup sekian ulasan dari saya, saya pribadi secara tulus berharap kepada para pembaca untuk memperjuangkan impian dan mewujudkannya sehingga impian bukan sebatas angan-angan.

1 komentar so far

usaha tak pernah menghianati hasil. meski tidak tahu kpn itu akan terwujud.


EmoticonEmoticon